Terkadang, gejala alergi parfum belum Anda sadari, karena gejalanya ringan dan waktunya sebentar. Tapi hati-hati, bila mengabaikannya, nanti bisa terjadi iritasi parah pada kulit. Alergi parfum sendiri adalah reaksi tubuh terhadap wewangian yang biasanya mengandung bahan-bahan kimia.
Biasanya gejala yang timbul adalah ruam pada kulit. Maka, hati-hati jika menyemprotkan parfum pada kulit. Siapa sangka, aroma wangi yang bisa membuat Anda tampil percaya diri, bisa membahayakan pada orang-orang dengan kulit sensitif. Berikut beberapa informasi yang berkaitan dengan gejala alergi ini.
Apa Saja Gejala Alergi Parfum yang Biasa Muncul?
Parfum biasanya menjadi hal positif bagi Anda, yaitu meminimalisir bau badan atau apek pada baju ,ternyata memiliki sisi negatif. Berdasarkan penelitian dikatakan bahwa bahwa 1 dari 3 orang dewasa mengalami alergi parfum. Hal ini ditandai ketika Anda menyemprotkan parfum, muncul ruam, rasa gatal, dan bahkan rasa panas. Hal itu karena kepekaan kulit dan hidung terhadap aroma yang muncul di sekitarnya.
Jika gejala-gejala tersebut muncul beberapa hari atau jam saja, kemungkinan besar adalah alergi. Selain itu, ada tipe orang yang alergi pada produk tertentu saja. Kembali lagi, lihat komposisi dari parfum tersebut. Jika mengandung suatu zat yang menimbulkan Anda alergi, maka jauhilah. Jadi, apakah orang yang mengalami gejala alergi parfum tidak boleh menggunakannya? Tentu saja boleh.
Pastikan komposisi parfum aman dan tidak membuat alergi pada kulit. Contohnya, Anda alergi parfum karena mengandung alkohol yang cukup tinggi. Maka, perlu dihindari dan lebih memilih parfum tanpa alkohol saja. Harga memang lebih mahal, tapi demi keamanan. Perhatikan gejala yang muncul agar Anda bisa mengatasinya dengan baik. Selain ruam, alergi juga ditandai dengan rasa gatal hingga memerah dan iritasi.
Kemudian ditandai dengan muncul rasa gatal pada area mata dan tenggorokan. Terkadang mata mulai memerah, berair, dan gatal. Kemungkinan terburuknya, anda bisa merasakan pusing, ingin muntah, bersin, hingga batuk-batuk. Ada tahapan yang paling parah dari gejala alergi wewangian, di mana Anda akan merasakan sensasi terbakar, kulit melepuh dan keluar nanah.
Penyebab Gejala Alergi Parfum Bisa Muncul
Anda juga kemungkinan bertanya penyebab dari munculnya gejala alergi parfum. Orang mengalami masalah alergi, disebabkan oleh kurang lebih 2500 bahan kimia. Bahan kimia sebanyak itu memang paling sering masuk ke ingredients parfum dan juga cologne. Untuk itu, kalian perlu memperhatikannya dengan baik. Jadi, tubuh akan langsung merespon gejala alerginya setelah Anda menyemprotkan wewangian.
Jadi, ketika ada bahan tertentu terkena kulit Anda, akan terjadi respon tertentu pada suatu ingredients di dalam parfum. Gejala alergi yang nantinya muncul, itu menandakan ada suatu zat kimia asing, yang belum pernah kulit Anda rasakan. Tubuh akan membentuk sistem kekebalan ketika bahannya terasa familiar.
Namun, akan langsung muncul tanda-tanda alergi ketika zat tersebut asing dan baru menjamah kulit Anda. Jadi, kemungkinan besar gejala alergi parfum penyebabnya bisa dari alkohol kayu manis, geraniol, isoeugenol, euganol, aseton, benzin asetat. Selain itu juga ada benzil alkohol, kamper, atanol, etil asetat, benzaldehida dan masih banyak lagi.
Memang sulit mengidentifikasi Anda alergi bahan apa. Namun, berdasarkan review, bahan yang mungkin bisa memunculkan gejala alergi adalah alkohol. Anda juga harus tahu bahwa bahan-bahan kimia yang telah kami sebutkan di atas juga sering ada pada sabun, kosmetik, deodorant, deterjen, dan masih banyak lainnya.
Cara Mengatasi Alergi Parfum dengan Baik dan Tepat
Ketika Anda sudah terlanjut muncul gejala alergi parfum, apa yang harus dilakukan? Jangan biarkan begitu saja, karena nanti bisa menjadi iritasi pada kulit. Sebelum meminta bantuan medis, ada tips paling ringan agar Anda bisa mengatasi alergi parfum dalam kehidupan sehari-hari.
- Pertama, kenali dulu aroma atau produk parfum yang mungkin menjadi penyebab Anda mengalami alergi, kemudian mulai jauhi.
- Hindari aroma parfum yang ada di ruangan tertutup. Meski bukan Anda yang menggunakan, ketika ruangan tersebut tidak ada ventilasi, kemungkinan besar alergi akan langsung muncul.
- Jangan lupa untuk meminta pengertian orang sekitar untuk tidak menggunakan jenis parfum yang membuat Anda alergi. Jika memang cara di atas tidak bisa, Anda bisa langsung meminta bantuan medis. Mintalah resep obat untuk mengatasi masalah tersebut.
- Lakukan terapi cahaya yaitu dengan berada di ruangan berlampu biru atau merah. Itu mampu menghilangkan bakteri pada kulit.
- Gunakan krim steroid untuk menghilangkan ruam pada kulit. Namun, harus dengan resep dan petunjuk dokter.
Membeli parfum yang bagus ada baiknya racikan di toko khusus. Karena jika Anda membeli parfum di supermarket, rata-rata menggunakan bahan kimia yang dapat memunculkan gejala alergi parfum.