Apakah Anda sudah mengenal sejarah Fathu Makkah? Bagi umat Islam sedunia, sejarahnya sangat penting dalam masa penyebaran keislaman di masa Rasulullah. Memang benar, peristiwa tersebut terjadi pada zaman Nabi Muhammad SAW dalam proses menyampaikan wahyu dari Allah SWT.
Bahkan, sejarahnya bukan hanya tercatat di literasi Islam saja, tetapi juga negara-negara Barat di Eropa. Hal itu membuktikan bahwa orang-orang non Islam juga memperhatikan serta mempelajari perkembangan keislaman terutama pada masa kenabian.
Mengenal Sejarah Fathu Makkah Lebih Dekat
Fathu Makkah bisa diartikan juga penaklukkan atau pembebasan Kota Makkah yang terjadi pada masa Nabi Muhammad SAW. Proses terjadinya tentu cukup panjang serta sangat menarik untuk disimak terutama oleh umat Islam.
Satu hal yang menarik perhatian, yaitu penaklukkan Kota Makkah tersebut terjadi secara damai tanpa ada perang dan tetesan darah. Jadi, Rasulullah bersama sahabat bisa menaklukkan kotanya tanpa berperang dengan orang-orang suku Quraisy serta Yahudi yang menguasai Makkah saat itu.
-
Tujuan Menaklukkan Kota Makkah
Mengenal sejarah Fathu Makkah tentu juga perlu mengetahui tujuan penaklukkan kotanya tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa sebelum terjadi peristiwa tersebut, Nabi Muhammad pernah bertempat tinggal di Mekkah.
Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berdakwah mensyiarkan agama Islam juga atas izin Allah SWT, Rasulullah melakukan hijrah. Beliau bersama beberapa sahabat berpindah dari Kota Makkah ke Kota Madinah.
Ternyata di Madinah, Rasulullah bersama sahabat diterima cukup baik oleh penduduknya, sehingga lebih mudah untuk syiar keislaman. Seiring berjalannya waktu, turun wahyu dari Allah yang memerintahkan beliau untuk berdakwah lagi di Kota Makkah.
Akhirnya, sejarah Fathu Makkah terjadi dengan peristiwa yang hingga sekarang masih diingat dan selalu diceritakan oleh banyak pihak. Rasulullah bersama sahabat dan pasukannya memasuki Kota Makkah dan memerintahkan penduduknya untuk tidak melawan.
Tanpa ada kekerasan dan perlawanan dari penduduk Makkah, umat Islam yang dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad berhasil menaklukkan kota tersebut. Orang-orang kafir Quraisy sudah kalah mental duluan dan tidak berani melawan pasukan muslim.
Setelah kejadian tersebut, Kota Mekkah berhasil dikuasai umat Islam. Lalu, Rasulullah bersama sahabat mulai berdakwah keislaman kepada penduduknya. Jadi, tidak ada peperangan yang terjadi karena memang tidak dikehendaki oleh Rasulullah.
-
Pembebasan Kota Makkah oleh Umat Islam
Sejarah Fathu Makkah dapat dikatakan titik balik Nabi Muhammad SAW dalam membebaskan kota bersejarah tersebut dari kaum kafir Quraisy. Kota dimana terdapat Ka’bah dan cikal bakal Masjidil Haram yang sekarang berdiri kokoh serta megah di negara Arab Saudi.
Selain itu, Makkah juga diketahui sebagai kota kelahiran Rasulullah, sehingga penuh dengan sejarah penting. Dengan pembebasan tersebut, Makkah dan Madinah menjadi tonggak perjalanan syiar keislaman yang lebih luas lagi.
Selanjutnya, memang ada perlawanan dari orang-orang kafir Quraisy hingga berperang dengan umat Islam. Namun secara keseluruhan, semua peperangan yang terjadi dimenangkan oleh pasukan muslim. Tentu saja karena bantuan Allah SWT agar agama Islam benar-benar mendominasi jazirah Arab.
Jadi, Anda sekalian yang sangat tertarik dengan perkembangan Islam di zaman Rasulullah. Terutama dalam mengkaji sejarah Fathu Makkah, tentu saja membutuhkan pembelajaran yang lebih dalam serta menyeluruh.
Hal itu dikarenakan peristiwa pembebasan sekaligus penaklukkan Kota Makkah masih saling terkait dengan rentetan kejadian serta sejarah lainnya di masa karasulan. Mulai dari penugasan dakwah kepada masyarakat Quraisy yang masih Jahiliyah.
Berbagai tantangan dan tekanan oleh orang-orang penyembah berhala beserta kaum Yahudi yang mendukungnya kepada Nabi Muhammad. Hingga nantinya, perluasan wilayah keislaman yang terus terjadi hingga di masa Khulafaur Rosyidin dan seterusnya.
Pembebasan Makkah dan Kejayaan Islam
Sudah disinggung sebelumnya bahwa sejarah Fathu Makkah masih terkait dengan berbagai kejadian atau peristiwa sebelumnya. Namun terlepas dari itu semua, Makkah sudah menjadi simbol tempat atau lokasi yang terdapat situs suci di dalamnya yaitu Ka’bah.
Pada masa Jahiliyah, Ka’bah yang diisi dengan beragam patung-patung untuk disembah setiap harinya karena dianggap sebagai Tuhan mereka. Oleh karenanya, Rasulullah ditugaskan untuk berdakwah di Makkah agar keyakinan sesat seperti itu diganti dengan pemahaman Tauhid, yaitu hanya Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan Yang Maha Esa.
Akan tetapi, sangat sulit untuk mendakwahi kaum Quraisy kafir tersebut hingga Rasulullah memutuskan berhijrah. Hijrah tersebut bukan berarti beliau kalah atau mengalah dengan para penyembah berhala tersebut.
Namun, Rasulullah membutuhkan bantuan tenaga, pemikiran, serta harta untuk nantinya bisa membebaskan Kota Makkah di kemudian hari. Setelah berhasil berdakwah di Madinah, sejarah Fathu Makkah terjadi dengan berhasil membebaskan kota tersebut tanpa pertumpahan darah.
Hasilnya, sebagian kafir Quraisy mau memeluk Islam, tetapi ada juga yang melarikan diri karena takut kepada pasukan muslim. Sementara itu, Nabi Muhammad SAW melanjutkan dakwahnya di Makkah tanpa kekerasan sama sekali.
Sekarang, Anda sekalian sudah mengetahui peristiwa pembebasan Makkah yang hingga saat ini masih dikenang umat Islam sedunia. Mulai dari sejarah Fathu Makkah tersebut, syiar agama Islam semakin meluas ke seluruh pelosok dunia.