Melatih anak makan sendiri sejak kecil ternyata bisa membuat anak menjadi lebih mudah mandiri. Selain itu, makan sendiri juga membuat anak belajar banyak hal mulai dari kemampuan sensorik, kognitif hingga keseimbangan. Melihat anak bisa makan dengan lahap tanpa perlu disuapi menjadi salah satu impian semua orang.
Dengan anak makan lahap, nutrisi tubuhnya akan terpenuhi sehingga bisa tumbuh dengan optimal. Tapi bagaimana caranya agar anak bisa makan sendiri sejak dini? Apakah bisa dilatih? Begini penjelasan lengkapnya!
Tips dan Cara Melatih Anak Makan Sendiri
Agar bisa makan sendiri dengan lahap dan benar, anak perlu dilatih sejak dini. Untuk mengajarinya, Anda bisa mencoba tips berikut ini :
-
Ajari dan Biasakan Anak Makan Sendiri Sejak Dini
Jika ingin akan mandiri dengan bisa makan sendiri tanpa perlu disuapi, maka perlu dibiasakan sejak dini. Anak mulai bisa dikenalkan dengan makanan mulai umur 6 bulan. Dari usia tersebut, Anda bisa mulai membiasakan anak-anak untuk memasukkan makanan ke mulut sendiri tanpa bantuan.
Meski begitu, orang tua tetap perlu memperhatikan jenis makanan dan asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Jika dirasa asupan makanan yang dimakan sendiri oleh ana masih kurang, Anda bisa membantu memenuhinya dengan menyuapi.
-
Kenalkan Anak dengan Finger Foods
Tips melatih anak makan sendiri yang selanjutnya adalah dengan mengajarkan anak dengan finger foods. Finger foods merupakan makanan yang dibuat dalam porsi dan ukuran yang kecil dan mudah dipegang dimakan secara langsung menggunakan jari-jari tangan. Beberapa jenis atau contoh finger foods yang bagus untuk anak-anak adalah wortel kukus, brokoli kukus, pepaya yang telah dipotong kecil-kecil, kentang rebus, dan lain sebagainya.
-
Memberikan Sendok Saat Anak Tertarik
Saat mulai tertarik dengan alat makan, biasanya anak akan berusaha menggapai sendok ataupun garpu yang digunakan untuk menyuapinya makan. Jika anak mulai menunjukkan ketertarikan, maka jangan larang untuk memegangnya.
Sebelum melatih anak makan sendiri ini, Anda harus memastikan bahwa alat makan yang digunakan tidak tajam dan berbahaya. Anda juga bisa memberikan cangkir plastik kecil yang aman untuk digenggam dengan mudah oleh si kecil.
-
Gunakan Celemek Makan pada Anak
Saat belajar makan sendiri, bisa dipastikan akan banyak makanan yang jatuh. Agar tidak mengotori baju, sebaiknya gunakan celemek makan pada anak agar dapat memudahkan orang tua saat membersihkan makanan.
Agar lebih aman dan nyaman, sebaiknya gunakan kursi khusus makan untuk anak ketika sedang belajar makan sendiri. Selain agar lebih tenang, menggunakan ba chair juga meminimalkan terjatuhnya makanan ke lantai saat si kecil sedang makan sendiri.
-
Memberikan Makanan yang Bertekstur Lembut
Saat mulai melatih anak makan sendiri, sebaiknya pilih makanan yang bertekstur lembut terlebih dahulu. Hal ini agar anak lebih mudah memasukkan dan mengunyah makanan. Sebagai permulaan Anda bisa memberikan bubur oatmeal, kentang tumbuk, pasta, telur orak-arik, potongan keju, dan lain-lain.
-
Memberikan Pujian saat Anak Berhasil Makan Sendiri
Memberikan pujian saat si kecil berhasil makan sendiri bisa membuatnya lebih semangat untuk mencobanya lagi. Dengan begitu anak juga akan lebih termotivasi untuk bisa makan sendiri.
-
Dampingi Anak Saat Mengonsumsi Makanan
Untuk memastikan anak aman dan nyaman saat belajar makan sendiri, sebaiknya orang tua selalu berada di dekatnya. Hal ini untuk menghindari jika anak tersedak makanan sehingga bisa cepat ditangani.
Waktu Terbaik untuk Melatih Anak Makan Sendiri
Anak sudah bisa diajarkan belajar makan sendiri sejak usia 7 – 8 bulan. Di usia tersebut, anak sudah bisa mulai menggenggam makanannya menggunakan tangan. Anda bisa mulai mengajarkan makan sendiri dengan memberikan finger foods. Biasanya anak mulai tertarik untuk memegang alat makan, seperti sendok, garpu, ataupun botol minum, setelah memasuki usia 13–15 bulan.
Maka dari itu, pada usia tersebut, sebaiknya mulai perkenalkan anak dengan alat makan agar terbiasa memegang sendiri. Di usia 18 – 24 bulan, biasanya anak sudah mulai memasukkan makanan sendiri ke mulut menggunakan alat makan. Setelah berusia 24–36 bulan, anak akan lebih mahir untuk makan sendiri tanpa perlu dibantu oleh orang tua.
Orang tua harus selalu mengawasi setiap perkembangan anak agar bisa melatih di waktu yang tepat. Aktivitas belajar makan sendiri yang dilakukan anak-anak ternyata tidak hanya bermanfaat untuk melatih kemandirian saja. Akan tetapi belajar makan sendiri juga memiliki banyak manfaat untuk proses tumbuh kembang si kecil. Antara lain :
- Mengajarkan anak untuk bersikap mandiri
- Membantu mengembangkan keterampilan motorik halus
- Belajar mengenal tekstur, aroma, dan suhu dari berbagai jenis makanan.
Melatih anak makan sendiri sejak dini bisa membuat anak belajar lebih mandiri. Namun pastikan, Anda tetap mengawasi saat anak belajar makan sendiri agar aman dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh tetap terpenuhi. Perlu orang tau ketahui sebelum melatih anak makan sendiri, bahwa perkembangan kemampuan anak untuk mengonsumsi makanan sendiri cenderung berbeda-beda pada setiap individu.