Olahraga dayung perahu merupakan salah satu cabang olahraga yang berasal dari Inggris. Inggris sendiri dikenal sebagai lokasi lomba perahu antara Universitas Oxford dengan Universitas Cambridge yang terkenal di dunia.
Dayung perahu dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang minim cedera dan menyenangkan. Cabang olahraga ini dapat melatih kekuatan otot biceps, triceps, quads, lats, glutes, otot perut, hingga meningkatkan kinerja kardiovaskular.
Sekilas Tentang Olahraga Dayung Perahu
Sejarah perjalanan olahraga dayung sebenarnya kurang begitu jelas, namun yang pasti perahu dayung sudah digunakan oleh orang-orang dahulu sebagai transportasi. Banyak orang memanfaatkannya untuk berpindah tempat hingga berjualan.
Memasuki abad ke-10, kegiatan mendayung berkembang jadi cabang olahraga yang digelar di Sungai Thames, London. Munculnya klub-klub mendayung Eton College dan Universitas Oxford membuat olahraga ini semakin dikenal di berbagai tempat.
Sesuai namanya, olahraga ini membutuhkan perahu yang akan dilombakan di sungai, danau, ataupun laut. Para atlet olahraga dayung perahu harus memiliki tenaga kuat, kemampuan mendayung, dan kerja sama tim maupun individu.
Olahraga dayung menggabungkan unsur seni antara gerak tubuh dengan alat mendayung yang digerakkan secara berirama. Para atlet saling bersaing mendayungkan perahu mereka hingga sampai ke titik yang telah ditentukan.
Faktor utama penilaian performa olahraga ini adalah daya tahan atletnya. Peralatan yang diperlukan adalah perahu dari kayu. Namun seiring perkembangan zaman, bahan perahu terbuat dari komposit seperti serat karbon dan kevlar.
Terdapat sirip kecil yang dipasang di bawah perahu untuk menstabilkan arah. Bola putih dipasang di bagian haluan. Ada papan percikan yang berfungsi menolak percikan air masuk kapal.
Kemudian terdapat kursi dengan roda di bagian atas runner atau track. Sedangkan kemudinya diletakkan di bagian buritan sebagai pengendali. Selain itu, olahraga dayung perahu juga menggunakan dayung berongga untuk mengurangi beratnya.
Dayung ini dipasang di perahu dengan penyangga yang ukurannya bisa disesuaikan. Ukuran maupun bentuk dayung tidak terbatas, namun sebagian besar panjangnya 3,70 m untuk dayung sapu dan 2,85 untuk dayung biasa.
Variasi Teknik dalam Olahraga Dayung Perahu
Untuk memainkan olahraga dayung, Anda wajib menguasai sejumlah teknik permainannya. Gerakan dayung bukan hanya sekadar menarik air agar perahu berjalan, namun ada beragam teknik sebagai berikut.
- Dayung Maju
Gerakan dilakukan dengan mengayuh ke arah depan dan lurus mengikuti alur di sisi pinggir perahu. Para atlet cukup mengarah ke depan sambil menunggu perintah atau aba-aba dari komandonya. - Dayung Mundur
Teknik olahraga dayung perahu selanjutnya adalah gerakan mundur yaitu mengayuh ke arah depan tapi yang melakukan atlet bagian belakang. Komandu berperan menentukan teknik mendayung saat digerakkan mundur. - Pry Stroke
Disebut juga sebagai teknik dayung tolak. Pry stroke dilakukan untuk menguatkan teknik gerakan menarik atau mendorong perahu supaya dapat dikendalikan saat alat dayung masuk ke dalam air. - C Stroke
Teknik ini dilakukan untuk mengganti arah perahu dengan cepat ke arah yang bentuknya seperti huruf C. Teknik C Stroke berfungsi agar dayung dapat bergerak efektif dan lebih baik. - Draw Stroke
Teknik olahraga dayung perahu berikutnya adalah Draw Stroke yang biasa digunakan di olahraga arung jeram. Draw stroke berfungsi untuk menghindari tabrakan antara sisi belakang perahu dengan batu.
Cara melakukan Draw Stroke adalah menggeser perahu mendekat ke posisi yang diinginkan. Para atlet akan menancapkan dayungnya jauh ke samping kemudian menariknya ke arah perahu. - Dayung Pancung
Teknik dayung pancung adalah teknik dasar untuk mendayung perahu. Teknik ini dilakukan untuk menggeser perahu bagian depan ke arah samping hingga mencapai garis finish. - Berhenti
Gerakan berhenti dilakukan dengan kompak antar para atlet pendayung dengan perahunya. Meskipun terlihat gampang, namun teknik berhenti olahraga dayung ini memerlukan konsentrasi dan kecepatan tinggi para pemainnya.
Cabang Olahraga Dayung Perahu di Kejuaraan Dunia
Popularitas olahraga dayung terus bertumbuh hingga didirikan sebuah federasi dan mengikuti sejumlah kejuaraan di berbagai belahan dunia. Cabor ini pertama kali mengikuti kejuaraan di Asian Games 1982, New Delhi, India.
Setelah perhelatan tersebut, olahraga dayung perahu kerap ikut serta dalam Asian Games berikutnya. Negara China memenangkan sebanyak 83 medali emas dan tidak pernah libur menjadi juara umum cabang dayung Asian Games.
Jauh sebelum mengikuti Asian Games 1982, cabor dayung pernah ikut serta dalam ajang Olimpiade 1896. Sayangnya dibatalkan karena cuaca buruk. 4 tahun kemudian barulah debut di Olimpiade Paris sampai saat ini.
Di Indonesia sendiri, olahraga ini adalah gabungan dari 3 cabor Rowing, Canoeing, dan Perahu Naga. Ketiganya ada di bawah naungan induk organisasi PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia).
Sedangkan di kancah internasional, ketiga cabor tersebut berada di bawah induk organisasinya masing-masing. Namun yang pasti, lomba olahraga dayung perahu kini banyak diminati masyarakat dan ikut serta dalam berbagai kompetisi.