Permasalahan serumen prop disebabkan karena penumpukan kotoran sehingga menimbulkan gangguan pendengaran akibat telinga tersumbat. Penumpukan kotoran ini bisa diakibatkan salah dalam cara membersihkan telinga sehingga kotoran semakin masuk ke dalam.
Diperlukan tindakan secepat mungkin agar bisa mengeluarkan kotoran sehingga tidak menimbulkan komplikasi serius. Sebenarnya kotoran telinga berfungsi untuk melindungi organ per negara dari benda asing yang mencoba masuk ke dalam. Namun jika dibiarkan dan terjadi penumpukan bisa menghambat fungsi saluran sehingga menimbulkan serumen prop.
Penyebab dan Gejala Permasalahan Serumen Prop
Untuk bisa menghindari penyakit ini maka Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. Apalagi penyebabnya terlihat remeh sehingga banyak orang mengabaikan dan kondisi menjadi semakin parah.
Sebenarnya permasalahan ini disebabkan atas gagalnya mekanisme self cleansing pada telinga. Namun produksi kotoran yang berlebihan bisa menjadi salah satu penyebab sehingga terjadi penumpukan.
Kebiasaan membersihkan menggunakan cotton bud juga menjadi pemicu permasalahan serumen prop. Apalagi cara tersebut banyak dipraktikkan saat ini dan bisa berbahaya jika dilakukan secara sembarangan.
Jika Anda memiliki kelainan bentuk liang yang menyempit maka berpotensi besar untuk mengalami permasalahan ini. Untuk gejalanya berupa rasa tidak nyaman di telinga disertai dengan nyeri dan gatal.
Apabila terus dibiarkan maka bisa menimbulkan gangguan pendengaran sehingga sulit untuk mendengar. Bahkan Anda juga akan merasakan pusing dan telinga berdenging.
Perlu Anda pahami bahwa permasalahan ini terkadang ada yang tidak menimbulkan gejala sehingga pasien akan menyadari ketika kondisi sudah semakin parah. Oleh sebab itu, jika merasakan berbagai gejala yang tidak normal maka bisa langsung datang ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Permasalahan Ini
Untuk bisa mengatasi permasalahan serumen prop Maka terdapat beberapa langkah yang dilakukan. Pastikan seluruh cara ini dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya yaitu dokter karena. Inilah beberapa cara untuk mengatasinya yaitu:
-
Menggunakan cairan cerumenolytic
Cairan ini berfungsi untuk melembutkan atau menghancurkan kotoran telinga yang sudah banyak serta berbahan dasar air atau minyak. Namun dalam kandungannya berbasis air seperti hidrogen peroksida, asam asetat, sodium bikarbonat, dan sodium docusate.
Untuk penggunaannya juga memiliki dosis sehingga tidak boleh berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping. Penggunaannya hanya dua kali sehari sebanyak 5 tetes selama 3 sampai 7 hari.
Namun hal tersebut tergantung dengan kandungan yang ada di dalam obat tersebut. Jadi penggunaannya harus berdasarkan resep agar tidak berlebihan.
-
Irigasi telinga
Jika Anda mengalami permasalahan serumen prop maka cara lain yang bisa digunakan yaitu irigasi telinga. Apalagi langkah tersebut merupakan metode yang aman serta efektif dalam menghilangkan kotoran. Pada metode ini maka membran timpani dalam kondisi utuh.
Saat melakukan irigasi akan menggunakan air hangat yang disesuaikan dengan suhu tubuh atau air yang dicampur dengan hidrogen peroksida. Nantinya cairan tersebut akan dimasukkan ke dalam syringe dan dialirkan ke dalam liang. Kemudian ditampung dengan wadah atau tipe syringe.
-
Ekstraksi manual
Cara yang satu ini sangat direkomendasikan oleh The American Academy Of Otolaryngology Head And Make Surgery. Pada metode ini akan menggunakan alat khusus, visualisasi yang baik dan kerjasama dengan pasien. Salah satu keunggulannya yaitu mengurangi risiko infeksi akibat terpaparnya liar telinga oleh kelembaban tinggi.
Namun dalam menggunakan metode ini dokter perlu memperhatikan kondisi pasien terutama yang memiliki penyakit seperti HIV, diabetes melitus, dan kelainan anatomi seperti liang telinga sempit. Jika pasien mengidap diabetes melitus maka tingginya PH bisa menimbulkan superimpose bacterial infection.
Cara Mencegah Gangguan Serumen Prop
Untuk bisa menghindari permasalahan serumen prop, maka terdapat beberapa cara pencegahan yang sederhana tetapi efektif. Salah satunya yaitu hindari membersihkan telinga menggunakan cotton bud maupun ujung jari.
Cara tersebut bisa membuat kotoran terdorong semakin lebih dalam. Karena sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membersihkan telinga menggunakan cotton bud.
Selain itu juga dilarang menggunakan ear candle terlalu sering sebab berpotensi menimbulkan cedera liang dan gendang telinga. Untuk bisa mencari alat pembersih telinga yang tepat maka bisa bertanya kepada dokter.
Apabila Anda menderita dermatitis di dalam telinga maka harus kontrol rutin dan membersihkan setidaknya 6 bulan sekali. Proses pembersihan permasalahan serumen prop juga harus dilakukan oleh dokter agar aman dan efektif.
Jangan lupa juga untuk menggunakan obat tetes telinga yang mengandung minyak mineral setidaknya 10 sampai 20 menit per minggu atau sesuaikan dengan petunjuk. Bagi Anda yang menggunakan alat bantu dengar, maka bisa melepas setidaknya 8 jam dalam sehari untuk menghindari penumpukan kotoran.
Jika Anda merasakan gejala maka bisa langsung datang ke dokter untuk menghindari komplikasi. Karena gejala remeh tersebut bisa menimbulkan infeksi pada liang telinga, gendang telinga pecah, penumpukan cairan di saluran telinga dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan serumen prop bukanlah hal remeh.