Site icon Nknet – Seputar Berita Terpopuler

Ini Penyebab Tarikan Gas Motor Berat dan Cara Mencegahnya

Sarah Zafarani
Ini Penyebab Tarikan Gas Motor Berat dan Cara Mencegahnya

Tidak jarang tarikan gas motor berat menjadi sebuah pengalaman hampir semua orang alami. Tentu kondisi ini dapat mengganggu berkendara Anda. Menikmati perjalanan terasa lebih kurang karena saat ingin memacu kecepatan selalu terhalang.

Atau mungkin pada beberapa orang juga bahkan tidak sadar dengan kondisi demikian. Mengira itu hal biasa dan hanya perlu sekedar memanaskan motor. Namun, justru jika tidak diketahui penyebab dan cara mengatasinya sesuai maka bisa menimbulkan kerusakan lebih parah.

Ini Penyebab Tarikan Gas Motor Berat Sering Terjadi

Ketika terjadi tarikan gas yang terasa lebih berat bukan selalu berarti karena umur motor sudah tua saja. Tetapi pada motor muda juga sering terjadi situasi tersebut. Sehingga faktor terjadinya bukan karena umur tetapi ada berbagai penyebab lain masih banyak orang kurang tahu.

Nyatanya perawatan tidak hanya dilihat dari luar saja diperhatikan. Pada bagian dalam lebih memiliki peran paling penting untuk di pantau keadaanya. Karena biasanya memang kondisi gas berat itu banyak disebabkan oleh masalah ada bagian dalam atau komponen mesin.

1. Terjadi Kerusakan Pada Busi

Tarikan gas motor berat, salah satu faktor penyebabnya adalah terjadinya kerusakan pada bagian busi. Seperti diketahui busi memiliki peran cukup penting berjalanannya bagi sistem pengapian. Dimana fungsinya menyalurkan tegangan listrik agar bisa ditransfer dan diolah menjadi tenaga.

Menjaga agar tidak terjadi percikan api saat proses pemanasan. Saat ingin menjalankan kendaraan membutuhkan busi dalam menyalurkan listrik dengan baik. Jika dalam kondisi yang baik maka otomatis penarikan gas saat berkendara juga bisa dilakukan secara maksimal.

Jadi, jika terjadi kerusakan pada busi mempengaruhi proses pembakaran dan tarikan gas motor berat terasa. Anda harus rutin juga mengecek kondisi busi dalam periode tertentu. Agar kerja pembakaran menjadi tenaga berjalan semakin mudah dan terjaga.

2. Oli Dipakai Secara Berlebihan

Banyak orang mengira penggunaan oli adalah bagian paling penting dan harus terus dipantau agar tidak sampai kehabisan. Hal itu memang benar namun, pada situasi tertentu jika dilakukan pengisian oli secara berlebihan dari kapasitas kendaraan akan berdampak buruk.

Karena jika tetap dilakukan pengisian melebihi kapasitas justru membuat munculnya berbagai masalah pada mesin motor. Yang akhirnya menimbulkan kondisi dimana tarikan gas motor berat dari biasanya disebabkan kerusakan mesin akibat penggunaan oli berlebihan.

Seharusnya Anda tetap melakukan penggantian atau pengisian oli sesuaikan kapasitasnya. Jangan berfikir jika lebih banyak akan lebih baik juga karena paling benar cukup.

3. Jarang Melakukan Pergantian Oli Teratur

Jika melakukan pengisian berlebihan kurang baik, jarang mengganti juga ternyata tidak baik dan bisa mempengaruhi tarikan gas. Karena fungsinya untuk melindungi dari gesekan-gesekan terjadi, sehingga mesin bisa bekerja pada suhu tidak terlalu panas.

Jadi saat terjadi kehabisan oli pada motor dapat membuat mesin bekerja semakin panas. Kinerjanya semakin kasar serta membutuhkan usaha ekstra ketika akan berjalan. Dengan ini tarikan gas motor berat dapat terjadi atau dirasakan karena tidak teratur melakukan penggantian.

4. Tanda Kerusakan CDI

CDI atau Capacitor Discharge Ignition komponen penting bersamaan kerja busi. Dimana memiliki fungsi mengatur kapan dilakukan pengapian pada busi. Mengontrol ketika harus dilakukan pengapian atau tidak dalam waktu tertentu.

Untuk menyalakan atau menjalankan motor ini dibutuhkan CDI. Karena jika pada komponen mengalami masalah kerusakan membuat mesin tidak akan menyala. Atau terasa tarikan gas sulit dilakukan.

5. Rantai Atau V-Belt Bermasalah

Bagian lainnya tidak kalah penting mengakibatkan tarikan gas motor berat adalah rantai atau v-belt bermasalah. Karena komponen ini akan membantu penyebaran tenaga pada kedua roda. Sehingga pergerakannya tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Tarikan juga semakin menurun semakin terbatas bergerak. Saat menemukan kondisi demikian bisa langsung melakukan pengecekan bagian rantai atau v-belt tersebut. Bisa langsung dilakukan penggantian dan perbaikan komponen rantai.

Cara Mencegah Tarikan Gas Motor Berat yang Benar

Berbagai penyebab sudah diketahui, memang terjadi akibat dari banyak hal pada mesin motor. Jika sudah mengetahui beberapa penyebab tersebut mungkin bisa dilakukan perbaikan. Namun, mencegah tentu lebih baik dari mengobati sebaiknya lakukan hal bisa tarikan gas berat tidak terjadi.

Langkah pertama dilakukan adalah memilih bahan bakar yang berkualitas. Mengapa demikian, tentu memiliki alasan terkait sistem bahan bakar. Agar memang sesuai dan menghindari terjadinya penumpukan kotoran tangki bensin sehingga tarikan gas motor berat.

Selanjutnya mengganti filter udara lebih teratur lagi. Karena mesin juga membutuhkan supply udara dengan baik untuk menjaga suhu. Selain itu, membutuhkan pemanasan mesin secara berkala sebelum digunakan atau ketika jarang dipakai.

Setidaknya membutuhkan waktu lima menit saja agar kondisi mesin siap digunakan. Cara mencegah juga bisa dilakukan rutin melakukan service kendaraan. Segera mengetahui kondisi sebenarnya pada setiap komponen.

Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor terutama pada bagian dalam seperti mesin, busi, oli. Untuk mengetahui lebih cepat bisa menggunakan cara pencegahan yang baik agar tarikan gas motor berat tidak akan terjadi.

Exit mobile version