Keputusan pacaran dengan orang asing atau WNA seringkali menjadi hubungan yang istimewa. Terutama karena tidak semua orang memiliki kesempatan serupa. Bahkan dianggap keren karena dapat menjalin hubungan asmara bersama bule.
Pastinya terdapat banyak kelebihan dan keuntungan yang diraih selama berpacaran. Meski begitu tidak selamanya indah karena memiliki batas hingga masalah. Inilah alasannya harus menyiapkan diri dengan berbagai risikonya.
Rahasia Pacaran dengan Orang Asing untuk Hubungan Sampai Pernikahan
Menjalin hubungan dengan WNA dari pacaran hingga pernikahan tidaklah mudah. Faktanya harus saling beradaptasi, bersabar dan meningkatkan kepercayaan satu sama lain. Berikut ini hal yang harus diperhatikan saat memacari WNA:
1. Belajar Bahasa Asing
Bahasa dapat menjadi masalah terbesar karena bisa menyebabkan komunikasi yang tersendat. Saat pacaran dengan orang asing, perlu belajar bahasa utama pasangan. Tentu dapat menjadi bentuk penghargaan dan keinginan untuk bersatu.
Bahkan dapat belajar lebih mudah karena saling membantu. Tapi kunci utamanya adalah kesabaran sehingga obrolan dapat tersampaikan dengan baik. Pastinya perlu memberikan toleransi terhadap perbedaan dan kemampuan berbahasa.
2. Mempelajari Nilai Budaya Pasangan
Menemui perbedaan budaya pasti selalu terjadi dan termasuk penghalang besar. Tidak menutup kemungkinan terdapat perbedaan budaya yang terlalu besar. Tapi harus saling menghargai dan beradaptasi terhadap kebudayaan satu sama lain.
Jika pacaran dengan orang asing, perlu menyiapkan diri terhadap culture shock. Walaupun tidak selalu berjalan sesuai keinginan, tapi dipastikan tetap lancar. Perbanyaklah berkomunikasi dan memberikan pengetahuan tentang budaya.
3. Pahami Pola Pikir Pasangan
Perbedaan pola pikir hampir selalu ditemukan sehingga harus dibiasakan agar sama. Tentu antara pria dan wanita harus mempelajarinya agar mampu menjalin hubungan dengan baik. Toleransi, kejujuran dan keterbukaan harus dimiliki.
Gaya berpacaran juga harus mendiskusikan sehingga tidak menyalahi aturan. Misalnya tinggal di Indonesia dan saat pacaran tidak boleh satu rumah. Berbeda dengan budaya barat di mana memperbolehkan walau belum menikah.
4. Biasakan Hubungan LDR
LDR adalah masalah terbesar saat pacaran dengan orang asing. Tentunya berisiko hanya bertemu dalam waktu singkat karena perbedaan tempat hidup. Hal ini menjadi tantangan sehingga perlu membicarakan kapan waktu bertemu.
Selain itu jika ingin berkomunikasi melalui chatting online tidak boleh sembarangan. Melainkan perlu memilih jam terbaik agar kendala waktu tidak menjadi masalah. Kemudian tetap bisa berhubungan dengan baik walaupun LDR.
5. Sesuaikan Kepercayaan
Masalah kepercayaan ditemukan dalam hubungan orang Indonesia dan WNA. Pada dasarnya tidak semua WNA menjalankan agama dengan baik. Bahkan terkadang terdapat perbedaan agama sehingga menjadi jalur terjal bagi yang beragama.
Misalnya Anda beragama islam dan pacaran dengan orang asing yang kristen. Tentu harus menjelaskan jika ingin menikahi harus satu agama. Saat ini menjadi tantangan karena berisiko menguji rasa cinta pasangan.
6. Melatih Kesabaran
Memiliki kesabaran penting karena menjadi kunci utama menjalani hubungan yang kuat. Memacari maupun menikahi orang dari negara asing harus punya kesabaran tinggi. Terutama karena memiliki tantangan yang jauh lebih besar.
Pihak pria maupun wanita perlu menyiapkan kesabarannya sejak awal. Bukan hanya mengenai bahasa atau budaya melainkan tentang berbagai perbedaan satu sama lain. Kemudian bisa memastikan hubungannya berjalan lancar lebih lama.
7. Raih Restu Keluarga
Mendapatkan restu keluarga karena pacaran dengan orang asing terkadang menyulitkan. Terutama karena banyak orang Indonesia tidak ingin anaknya menikah bersama orang jauh. Apalagi dari negara atau benua lain di dunia.
Inilah alasannya harus berhasil mendapatkan restu karena berdampak terhadap kehidupan. Pastikan agar perasaan keluarga pihak wanita maupun pria sama-sama baik. Persetujuan harus diperoleh agar kebahagiaan pasangan dapat tercipta.
8. Bersiap dengan Hubungan yang Menarik
Anda harus menyiapkan diri karena merasakan hubungan yang menarik. Potensi masalah yang ditemukan akan jauh lebih besar dibandingkan hubungan bersama orang lokal. Tentu dapat menjadi pengalaman berharga dalam kehidupan Anda.
Apalagi bisa sambil belajar tentang bahasa atau budaya baru dalam kehidupan. Termasuk berpeluang mengunjungi negara pasangan untuk menikmati suasananya. Belum lagi jika nanti memiliki anak akan menjadi keturunan dua negara.
9. Pilih Tempat Tinggal Tepat Setelah Menikah
Menikah setelah pacaran dengan orang asing pastinya akan hidup bersama. Karena menjadi keputusan terbesar dalam hidup, tidak dapat dilakukan sembarangan. Khususnya dari segi tempat tinggal yang digunakan sebagai domisili resmi.
Tidak menutup kemungkinan perlu ikut ke negara asal pasangan yang jauh. Artinya perlu menyiapkan diri terhadap culture shock pada negara tersebut. Biasanya butuh waktu lama beradaptasi sehingga harus sabar menghadapinya.
10. Persiapkan Kehidupan untuk Anak-anak Jika Menikah
Jika memiliki hubungan serius, tentu langkah akhir yang dipilih adalah menikah. Setelah menikah, kemungkinan memutuskan untuk memiliki buah hati. Tapi harus bisa menyiapkan diri karena seringkali tergantung dengan pihak wanita.
Apabila ingin memulai keluarga, pastikan agar melakukan diskusi dengan isu relevan. Termasuk berhubungan dengan legalisasi dan cara mengurus anak. Umumnya harus memikirkan juga soal bahasa hingga persiapan jika harus bercerai.
Pada dasarnya berhubungan dengan WNA maupun lokal memiliki kesulitan hampir serupa. Kualitas hubungan tidak ditentukan dari asal pasangan. Melainkan pacaran dengan orang asing berhasil jika jujur dan saling percaya.